Ada cerita di balik setiap tato.Tinta dapat digunakan untuk merayakan suatu pencapaian, memperingati kehilangan, ekspresi artistik, atau hasil keputusan yang tidak bijaksana.Meskipun alasan ingin membuat tato bermacam-macam, alasan ingin menghilangkannya lebih sederhana.Beberapa orang memilih untuk menghapus tatonya hanya karena mengingatkan mereka pada suatu masa yang ingin mereka lupakan.Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology pada bulan Juli 2008, penghapusan tato dikaitkan dengan keinginan pemakainya untuk “melepaskan diri dari masa lalu dan meningkatkan rasa identitas diri.”
Sama seperti membuat tato adalah proses menyakitkan yang mengharuskan Anda menahan sensasi menusuk permukaan kulit berulang kali dengan jarum tajam, perubahan warna juga membutuhkan banyak usaha.Menurut Klinik Laser Andrea Catton, ada beberapa prosedur yang bisa menghilangkan tato, mulai dari perawatan laser hingga salabrasi (menggunakan garam, air, dan alat abrasif untuk menghilangkan lapisan atas kulit) dan mikrodermabrasi.
Namun, ada rumor yang mengatakan ada cara non-invasif untuk menghilangkan tato: krim penghapus tato.Krim penghapus tato yang mengandung pemutih menyatakan bahwa tinta akan berubah warna.Jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, inilah pendapat para ahli tentang formula dan efektivitas krim penghapus tato.
Mengoleskan krim topikal tidak dapat menghapus tato Anda sepenuhnya.Menurut LaserAll, krim penghapus tato mengandung bahan aktif seperti trichloroacetic acid (TCA) yang dapat mengelupas lapisan luar kulit, dan hydroquinone, zat pemutih yang dapat memutihkan area tato.Krim ini hanya mengelupas lapisan atas kulit, yaitu epidermis.Namun karena tinta tato sering kali menembus lapisan dalam kulit yang disebut dermis, penggunaan krim ini akan membantu memudarkan tato.
Selain itu, sifat pemutihan dan pengelupasan kulit pada krim penghapus tato dapat menimbulkan efek samping yang serius, terutama bagi orang dengan kulit lebih gelap.Hydroquinone dapat menyebabkan peradangan, mengubah warna kulit dan meninggalkan bekas cahaya permanen di tempat penggunaan.
Dokter kulit bersertifikat Dr. Robin Gmirek mencatat bahwa TCA hanya disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan di kantor oleh profesional kesehatan, dan Birdie mengatakan mencoba menggunakan produk apa pun yang mengandung TCA di rumah dapat menimbulkan masalah..Faktanya, menurut dokter kulit FDA Dr. Markham Luke, saat ini tidak ada krim penghapus tato “do-it-yourself” yang disetujui (melalui FDA).
Meski lebih menyakitkan, cara efektif untuk menghilangkan tato adalah operasi laser dan operasi pengangkatan oleh ahli kesehatan, kata Heathline.
Dengan menggunakan gelombang cahaya terkonsentrasi, operasi laser memecah tinta menjadi potongan-potongan kecil, sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh.Durasi dan biaya operasi penghapusan tato dengan laser akan berbeda-beda tergantung ukuran dan lokasi tato yang akan dihilangkan.Semakin besar dan detail tato Anda, semakin banyak sesi laser yang Anda perlukan dan semakin tinggi total biayanya.Kebanyakan orang mungkin memerlukan enam hingga delapan kali untuk menghilangkan tato sepenuhnya (menurut Institute of Dermatology and Skin Cancer).
Perawatan yang hanya memerlukan satu rangkaian pengobatan adalah eksisi bedah.Menurut American Society of Plastic Surgeons, operasi pengangkatan melibatkan pemotongan tato dengan pisau bedah ketika kulit di sekitarnya mati rasa karena anestesi.Namun, setelah obat biusnya hilang, prosedur ini dapat menimbulkan jaringan parut dan nyeri yang parah, sehingga lebih cocok untuk tato yang berukuran kecil.
Terkait penghapusan tato, tidak ada pengobatan yang bisa diterapkan untuk semua orang.Ukuran, detail, dan jenis tinta merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perawatan.Jika Anda tertarik untuk menghilangkan tato, bicarakan dengan dokter Anda tentang perawatan mana yang terbaik untuk Anda.
Waktu posting: 26 Agustus-2022